Pertahanan terbaik Anda melawan kanker adalah melalui makanan. Semakin cepat Anda mulai mengkonsumsi makanan sehat, semakin kecil kemungkinan Anda terkena kanker payudara. Mengkonsumsi beragam buah dan sayuran serta membatasi asupan lemak jenuh dan alkohol akan membantu mencegah pengembangan tumor. Ubahlah pola makan Anda segera untuk mencegah datangnya penyakit.
1. Konsumsilah buah dan sayuran
Antioksidan yang terdapat pada buah dan sayuran dapat mencegah kanker. Karotenoid (seperti betakaroten pada wortel, ubi dan tomat) terbukti menurunkan risiko kanker sebanyak 30%. Wanita dengan tingkat karoten yang rendah dalam darahnya lebih mudah terkena kanker payudara. Sementara itu, phytochemical seperti quercetin (pada bawang dan apel) dan resveratrol (pada anggur) akan menghalangi pertumbuhan enzim penyebab kanker.
2. Dapatkan protein kedelai dari makanan
Kacang kedelai mengandung zat bernama isoflavon yang dapat mengurangi produksi estrogen dan mencegah pertumbuhan kanker. Namun, terlalu banyak mengkonsumsi protein kedelai dalam bentuk pil atau suplemen lainnya justru akan meningkatkan risiko kanker payudara. Tidak demikian halnya dengan makanan dari kedelai (tahu, tempe, dan susu). Mengkonsumsi kedelai beberapa kali seminggu akan membantu mengurangi asupan lemak jenuh.
3. Kurangi lemak
Mengurangi asupan lemak dapat mengurangi risiko segala penyakit. Namun, mengkonsumsi lemak sehat akan memberi perlindungan ekstra. Asam lemak omega 3 yang dapat ditemukan pada ikan salmon atau makarel membuktikan dapat melambatkan pertumbuhan tumor. Pilihlah lemak tak jenuh tunggal (avokad, buah dan minyak zaitun, kacang dan biji-bijian).
4. Hindari alkohol
Dua gelas minuman beralkohol sehari akan meningkatkan risiko kanker sampai 25%. Risiko akan semakin meningkat jika kebutuhan akan asam folik di tubuh tidak terpenuhi. Beberapa gelas minuman beralkohol dalam seminggu akan meningkatkan risiko kanker payudara. Jika minum minuman beralkohol, konsumsilah kacang-kacangan dan jeruk yang banyak mengandung asam folik.(Vivanews.com)
No comments:
Post a Comment