Militer Korea Utara Sulut Perang Cyber dengan Korea Selatan

SEOUL - Militer Korea Utara (Korut) dikabarkan benar-benar menjadi dalang dalam aksi hacking jaringan internet dan komputer di Korea Selatan dan Amerika, yang terjadi baru-baru ini.

Badan Intelejen Korea Selatan (National Intellegence Service/NIS) mengatakan temuannya, seperti dilansir melalui MSNBC, Minggu (12/7/2009). Hasil temuan tersebut mengungkapkan, pusat lab hacker di Korea Utara diperintahkan oleh militer untuk menghancurkan jaringan komunikasi milik Korea Selatan.

Dalam hasil penyelidikan tersebut juga diungkap, Korea Utara menyatakan sangat siap dan memiliki kekuatan penuh untuk mengadakan perang cyber dengan Korea Selatan maupun Amerika. Rencana ini dilakukan terlebih dahulu dengan menghancurkan jaringan komunikasi Korea Selatan secara instan.

Laboratorium hacker dengan sebutan Lab 110 ternyata dibiayai oleh militer Korut dan berfungsi penuh untuk meng-hack target operasional militer Korut, serta menyebarkan program-program berbahaya melalui internet.

Sayangnya, NIS sama sekali tidak menyebutkan bagaimana proses penyelidikan tersebut berhasil disimpulkan. Namun yang jelas, NIS mengaku memiliki banyak bukti yang mengarahkan keterlibatan militer Korut. Mekipun begitu, laporan NIS ini telah memicu perhatian media massa Korsel untuk mempublikasikannya.

Seperti diketahui sebelumnya, beberapa waktu lalu Korsel mengatakan bahwa jaringan internet dan komputernya telah berhasil dilumpuhkan oleh hacker. Aksi ini berbarengan dengan penyusupan hacker di jaringan internet Pentagon, Amerika Serikat. Ditengarai, aksi ini dilakukan oleh Korut untuk mencuri informasi strategi militer Korsel dan Amerika, khususnya yang berhubungan dengan penggunaan teknologi nuklir. (jri)

dedicated to : Stop Dreaming Start Action