Search This Blog

Saturday, June 27, 2009

Tips Mengubah Kebiasaan Pelupa Anda ?

Sering lupa meletakkan kunci atau dompet? Atau, apakah Anda sering ketinggalan membawa barang? Berarti Anda tergolong pelupa. Ingin mengubah kebiasaan pelupa Anda?

Menurut buku ‘Metode Jitu Meningkatkan Daya Ingat’ yang ditulis oleh Deasy Harianti, untuk meningkatkan daya ingat ada dua hal penting. Atensi dan Konsentrasi.

Atensi adalah kebiasaan memperhatikan barang sekecil apapun. Seperti, menaruh pulpen, meletakkan kacamata, atau kunci rumah. Misalnya, saat Anda mengambil kunci rumah, coba diingat-ingat, di mana Anda mengambil itu, kunci apa yang Anda ambil, berntuknya seperti apa, dan di mana biasa Anda meletakkan kunci itu. Hal-hal kecil itu akan memberikan informasi pada otak yang merupakan proses atensi atau perhatian.

Jika proses atensi tersebut dijadikan kebiasaan terus-menerus, maka akan meningkatkan konsentrasi. Konsentrasi inilah yang akan membuat kita lebih fokus dan lebih mudah memanggil kembali ingatan kita akan sesuatu.

Selain itu, biasakan diri untuk tidak tergantung orang lain. “Kalau bergantung pada orang lain untuk mengingatkan sesuatu, kita tidak melatih diri dan otak kita. Sel-sel otak kita jumlah 1 trilyun. Dan, rata-rata manusia menggunakannya hanya 5 %. Untuk itu optimalkan sel-sel otak dengan melatih atensi dan konsentrasi. Berarti tanpa bergantung dari orang lain,” kata Deasy pada Talkshow penerbit Demedia berjudul ‘Memory Power’ di ajang Pesta Buku Jakarta.

Dalam buku tersebut, ada beberapa teknik untuk lebih mudah mengingat, yaitu:

1. Teknik plesetan.

Caranya dengan melatih bahasa asing. Salah satunya, ‘tounge’ yang artinya lidah. Anda membuat kalimat dari kata itu. Misalnya, lidah dijepit dengan tang. Kalimat itu ekstrem. Biasanya kalimat ekstrem akan menempel di otak. Teknik tersebut bisa terapkan pada anak sejak usia 5 tahun – sampai manula.

2. Mengenali ciri fisik

Ketika pertama kali kenalan, jika langung lupa nama orang yang dikenalkan pada Anda, ada cara jitu untuk mengingatnya. Misalnya, ketika Anda dikenalkan oleh si A. Coba perhatikan ciri fisiknya, apakah berambut keriting, bertubuh gemuk, atau berkacamata. Dari sini Anda bisa mengingat namanya dengan lebih jelas.

No comments:

Post a Comment

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...