Beberapa jenis makanan memang banyak manfaatnya untuk kesehatan, tapi kalau tidak diperhatikan baik-baik justru jadi perangkap untuk tubuh. Nah, bagaimana cara menyiasatinya? Berikut 9 jenis makanan yang perlu diperhatikan!
Memilih makanan yang baik untuk kesehatan ternyata tak hanya cukup dengan tahu bahwa makanan jenis tersebut berlabel 'sehat'. Tapi juga harus tahu detail kandungan makanan tersebut. Salah-salah, bukannya menambah sehat tubuh Anda malah menjadikan makanan tersebut perangkap bagi kesehatan Anda sendiri.
Kalau sudah begini, Anda harus jeli memperhatikan setiap jenis makanan yang Anda makan. Jangan langsung tergiur dengan yang dibilang orang 'sehat' saja. Tapi pastikan juga takaran dalam penyajiannya. Berikut ini adalah 9 jenis makanan sehat yang patut Anda perhatikan baik-baik.
1. Kacang-kacangan
Hampir semua jenis kacang memiliki kandungan lemak yang tinggi. Hampir 50% kandungan terbesarnya adalah lemak nabati. Meskipun sebagian besar kandungan lemaknya adalah lemak baik dan sebagian berguna sebagai antioksidan, tapi sebaiknya konsumsi kacang-kacangan dalam jumlah yang sedikit agar manfaat baiknya tetap terjaga. Sedikit kacang-kacangan bisa jadi tambahan bagi menu sarapan pagi Anda agar asupan nutrisi harian Anda tetap terjaga.
2. Jus Buah
Jus buah merupakan minuman yang padat akan energi. Sebaiknya makanlah buah utuh dibandingkan dengan buah yang sudah mengalami proses hingga menjadi jus buah. Kalori yang dihasilkan jus buah jauh lebih tinggi, hal ini bisa disebabkan oleh bahan tambahan yang dimasukkan ke dalam jus buah. Selain itu, jika mengkonsumsi buah-buahan segar kandungan seratnya jauh lebih tinggi. Kalau Anda menyukai jus buah, sebaiknya batasi konsumsi hariannya. Cukup satu gelas per hari.
3. Minyak Olive
Satu sendok teh minyal atau satu sendok teh mentega sama-sama mengandung 5 gram lemak. Minyak Olive adalah minyak yang memiliki jenis lemak yang jauh lebih baik. Meskipun minyak olive lebih sehat, bukan berarti Anda bisa seenaknya menambahkan minyak olive dalam masakan. Tetap ada aturannya!
Satu sendok teh minyak olive mengandung 173kJ lemak. Agar mendapatkan manfaat yang maksimal, sebaiknya setengah minyak olive dicampur dengan setengah balsamic untuk dijadikan dressing salad (saus salad).
4. Ikan Kaleng
Ikan menjadi salah satu sumber protein hewani yang baik dikonsumsi. Tak hanya protein, tapi juga kalsium dan kaya omega-3 untuk beberapa jenis ikan. Jika ingin membeli ikan dalam kemasan, sebaiknya pilihlah ikan tuna atau salmon.
5. Muesli Bar
Muesli Bar adalah camilan ringan yang terbuat dari kacang-kacangan atau buah-buahan kering. Bentuk dan ukurannya pun beragam. Jika Anda sangat menyukai makanan jenis ini sebaiknya memilih dari buah-buahan yang sudah dipanggang. Pilihlah yang ukurannya kecil, karena kandungan kalorinya kurang dari 600kJ, lemaknya kurang dari 5 gram, dan kurang dari 9 gram gula.
6. Muffin atau Cake Wortel
Kalau Anda suka membuat kue di rumah, sebaiknya perhatikan resep yang Anda gunakan. Pilihlah resep-resep kue yang menggunakan buah-buahan atau sayur seperti wortel. Sebaiknya ganti beberapa jenis bahan kue dengan bahan yang lebih sehat jika memungkinkan.
7. Keripik
Keripik kentang ataupun keripik lainnya yang renyah tipis biasanya dijuald alam kemasan yang sudah diberi tambahan garam. Camilan jenis ini masih mengandung lemak sekitar 50 gram dalam kemasan kecil. Sebaiknya hindari makanan ini, dan gantikan dengan biskuit sayuran atau buah.
8. Dipanggang bukan Digoreng
Setiap masakan yang dipanggang tidak selalu rendah lemak. Jika Anda membeli makanan kemasan, perhatikan baik-beik keterangan pad abelakang kemasan. Perikasa kandungan lemak [er 100 gram dan bandingkan dengan produk serupa yang lain. Baik dipanggang atau digoreng, biasanya keripik memiliki kandungan lemak lebih dari 25%.
9. Salad
Salad memang sehat karena terdir dari buah-buahan dan sayur. Tapi tunggu dulu, perhatikan baik-baik dressing (saus salad) yang digunakan pada salad Anda. Karena jika Anda tidak pintar memilih saus salad, bisa-bisa penimbunan lemak yang Anda dapatkan.
No comments:
Post a Comment