PEKANBARU - Beberapa hari belakangan ini sebagian warga Riau punya kebiasaan baru yaitu menangkap tokek. Pasalnya, hewan ini konon harganya bisa dijual dengan harga miliaran rupiah.
Lantaran harganya yang cukup menggiurkan, warga belakangan ini mulai menjajaki bisnis ini. Warga melakukan perburuan di
tempat-tempat hewan merayap ini hidup seperti di pepohonan. Namun uang miliaran hanya dengan seekor tokek tidaklah mudah. Tokek yang harganya milairan ini beratnya harus di atas 6 ons. Selain itu keadaan tokek yang ditangkap tidak mengalami luka sedikit pun.
Hewan jenis kelompok cecak ini biasanya memang dapat dijumpai di pepohanan. Namun Anda meski hati-hati dalam menangkap satwa yang bisa berganti warna ini. Pasalnya, jika salah menangkap tangan bisa membusuk jika sampai terkena gigitannya karena konon mengandung racun.
"Jika Anda punya tokek, bos saya akan membelinya. Jika beratnya di atas 6 ons harganya bisa Rp1 miliar lebih. Tokek harus kedaan hidup," kata Mahmud, (28) salah satu pemburu tokek di Pekanbaru, Sabtu (14/3/2009).
Mahmud mengatakan, jika tokek beratnya dibawah 6 ons harganya bervariasi. Jika berat 3 ons harganya hanya Rp40 juta, 5 ons bisa Rp 200 juta. "Jika dibawah 3 ons tidak ada pasaran yang tetap. Tokek ini katanya akan diekspor ke Korea," katanya.
Ali (35), warga Pekanbaru yang saat ini memiliki 12 ekor tokek mengaku, untuk mendapatkan tokek tidak mudah karena harus mencarinya ke luar Pekanbaru. "Saya dapatnya dari perkampungan. Saudara saya biasanya yang bantu nyari. Namun sejauh ini belum ada yang beratnya 3 ons jadi susah jualnya. Untuk sementara saya pelihara dulu," ceritanya.
Selain mencarinya tidak gampang, menjual tokek juga perkara yang tidak mudah karena pemasarannya dilakukan secara gelap atau terselubung. Biasa peminat yang membayar mahal ini adalah orang-orang etnis keturunan.
www.okezone.com
No comments:
Post a Comment