Dendeng Mengandung Babi Di Depok
Seperti biasa sebelum berangkat ke kampus Ane sempatkan terlebih dahulu duduk di depan TV , Liputan 6 dan seputar indonesia-lah yang menjadi penyedap sarapan pagiku, setelah beberapa menit jeda komersial Ane dikagetkan dengan berita ulah tangan-tangan usil segelintir manusia yang memasukkan daging-daging haram ( Babi) kedalam Dendeng yang biasa dipajang di pasar-pasar sekitar wilayah anda. Berikut beritanya yang Ane kutip dari okezone.com
DEPOK - Tim gabungan dari Dinas Pertanian, Dinas Kesehatan, dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Depok, Jawa Barat, juga menemukan dendeng yang positif mengandung daging babi dan dijual di pasar-pasar di wilayah Depok.
Dari hasil uji laboratorium yang dilakukan pada 27 Maret lalu, tim gabungan ini menyatakan, beberapa sampel yang diambil dari beberapa pasar dikirim ke laboratorium di Lembang, Bandung, untuk diuji kandungan serat daging babinya.
"Hasilnya baru keluar Rabu 15 Maret kemarin," kata Sekretaris Dinas Pertanian Depok, Widiati Riyandani, saat ditemui wartawan di Depok, Jumat (17/4/2009).
Lima pasar yang disidak oleh tim gabungan adalah, Pasar Cisalak Cimanggis, Pasar Kemiri Muka, Pasar Agung Depok II, dan Pasar Depok Jaya Depok I. Merek yang ditemukan ada dua, yakni Dendeng Bronggolo dan Dendeng cap Kitiran.
Disebutkan, tidak satu pun merek daging yang ditemukan merupakan olahan pangan industri rumah tangga Depok. Menurut tim gabungan, sebagian besar merupakan produk dari luar kota seperti Malang, Jawa Timur.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Depok, Utuh Popanesa mengatakan, dendeng itu diminati oleh konsumen. "Dendeng itu penjualannya lumayan bagus karena murah. Harganya Rp6.000 hingga Rp8.000 per bungkus," jelasnya.
Alasannya, daging yang mengandung babi lebih basah dan lebih lembab dibanding sapi.
"Dalam waktu dekat akan ada tim gabungaan yang turun ke lapangan. Kalau terbukti masih menjual, maka akan kita sita," pungkas Utuh
No comments:
Post a Comment