Obama Inginkan Hubungan Baru dengan Kuba

PORT OF SPAIN - Hubungan Amerika Serikat dan Kuba kerap diwarnai ketegangan. Namun kini, Presiden Barack Obama ingin memulai awal hubungan baik dengan negeri yang dipimpin Raul Castro itu.

"Setiap orang di negeri kita memiliki hak untuk mengikuti jalannya. Namun kita semua bertanggung jawab untuk melihat rakyat Amerika memiliki kemampuan untuk mencapai mimpi mereka dalam masyarakat yang demokratis. Untuk menuju itu, AS mencari awal yang baru dengan Kuba," kata Obama, seperti dilansir CNN, Sabtu (18/4/2009).

Pernyataan itu disampaikan Obama dalam KTT Amerika di Trinidad and Tobago yang dihadiri 34 negara. Isu tentang hubungan AS dan Obama mendominasi pidato dia.

Dalam awal paparannya, Obama menegaskan sikap saling tidak percaya yang telah berlangsung selama beberapa dekade harus diatasi. Dia juga mengatakan telah melonggarkan aturan ketat yang membatasi warga Amerika untuk mengunjungi kerabat di Kuba dan untuk mengirim uang kepada mereka.

Obama telah mengendurkan seluruh pembatasan pada Senin lalu, dengan mengizinkan warga negaranya mengunjungi saudara mereka di Kuba, atau mengirimkan uang. Langkah itu adalah awalan untuk memperbaiki hubungan dengan Kuba.

"Saya mempersiapkan pemerintahan saya untuk bisa bersama pemerintah Kuba membahas isu-isu yang luas, dari hak asasi manusia, kebebasan berbicara, reformasi demokrasi, obat-obatan terlarang, migrasi, hingga isu-isu ekonomi," papar dia.

Pernyataan Obama itu menunjukkan adanya perubahan signifikan dalam kebijakan AS yang selama ini tidak berubah semenjak 1962, ketika Washington menjatuhkan sanksi perdagangan terhadap Havana.

Beberapa waktu lalu Presiden Kuba Raul Castro juga mengatakan tengah mempersiapkan pembahasan banyak hal dengan AS.

Dalam KTT ini Obama juga bertemu dengan Presiden Venezuela Hugo Chavez. Keduanya saling menyapa dan berjabatan tangan.

Chavez selama ini dikenal sebagai pengkritik keras kebijakan-kebijakan Negeri Paman Sam. Banyak pernyataan Chavez yang menyerang langsung pemerintahan George W Bush sebelum Obama menjabat. Chavez malah pernah menyebut Bush sebagai seorang tiran yang berlagak bak iblis. (Okezone.com)