TEHERAN--Langkah mengejutkan ditempuh Iran. Saat dunia Barat begitu bersemangat menuduhnya mengembangkan senjata nuklir, Iran menjalankan uji coba peluru kendali jarak dekat. Peluncuran peluru kendali Fateh-110, Tondar-69, dan Zelzal itu disiarkan televisi berbahasa Inggris Press TV.
Uji coba tersebut juga diakui Jenderal Hossein Salami, komandan angkatan udara Garda Revolusi Iran. "Pesannya adalah untuk menjawab arogansi sebagian negara yang cenderung mengintimidasi Iran," ujar Salami seperti dikutip situs televisi tersebut.
Gambar di televisi menunjukkan adanya dua misil yang diluncurkan secara simultan. Seiring dengan itu juga terdengar teriakan 'Allahu Akbar'. Menurut Salami, dalam uji coba itu, misil yang diluncurkan berhasil mengenai target yang disasar.
Setelah ini, kata dia, Iran juga akan menjalankan uji coba peluncuran peluru kendali jarak menengah Shahab-1 dan Shahab-2. Selanjutnya, tutur dia, Iran juga akan menjalankan uji coba peluncuran misil jarak jauh, Shahab-3. Selama ini, Garda Revolus menjadi lembaga yang menjalankan program pengembangan peluru kendali Iran.
Rangkaian uji coba tersebut, sambung Salami, juga dijalankan untuk menunjukkan kepada dunia bahwa Iran sanggup menjaga kedaulatan negara. Saat ini, ungkap dia, Iran terus mengembangkan kecepatan dan ketepatan peluru kendali buatannya. Bahkan, tutur dia, saat ini Iran mampu meluncurkan peluru kendali dari lokasi yang sulit diserang. afp/irf
http://www.republika.co.id
No comments:
Post a Comment