Klaten: Sekitar 50 kios pakaian dan aksesoris di lokasi Taman Wisata Candi Prambanan yang berada di areal wilayah Provinsi Jawa Tengah, Sabtu (26/9) malam sekitar pukul 19.30 WIB terbakar. Kios yang berisi pakaian dan asesoris yang mudah terbakar tersebut mengakibatkan api cepat membesar dan merembet ke sejumlah kios lainnya dari titik api.
"Sampai saat ini kios yang terbakar sekitar 50 unit, namun untuk angka pasti maupun penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan aparat kepolisian," kata Direktur Pemasaran dan Pengembangan PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko (TWCBPRB) Yogyakarta, Agus Cany.
Ia mengatakan, area kios yang terbakar tersebut berada sekitar 1,3 kilometer dari bangunan candi sehingga tidak sampai merusak bangunan peninggalan sejarah tersebut. "Luas bangunan yang terbakar sekitar 18 meter persegi dan diperkirakan potensi kerugian untuk bangunan saja mencapai sekitar Rp 1,2 miliar, belum termasuk isi barang dagangan," katanya.
Agus mengatakan, akibat dari kejadian tersebut Manajemen PT TWCBPRB membuat kebijakan tetap membuka pelayanan kepada wisatawan seperti biasa dengan jam buka pukul 06.00 hingga 17.30 WIB. "Karena lokasi kejadin berada jauh dari lokasi candi maka manajemen mengambil kebijakan untuk tetap membuka pelayanan bagi para wisatawan," katanya.
Salah seorang saksi mata, Wahyu mengatakan, api terlihat dari toko pakaian milik Pak Agus di sebelah barat, kemudian menjalar ke seluruh los toko lainnya.
ANTARA mewartakan api berhasil dipadamkan setelah sekitar satu jam setelah masyarakat setempat dan aparat kepolisian serta enam unit mobil pemadam kebakaran dari Kabupaten Klaten dan Sleman berupaya memadamkan api. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut karena para pedagang sudah tidak berada di masing masing kios sejak pukul 17.30 WIB.(AND)
http://berita.liputan6.com
No comments:
Post a Comment