*Liputan6.com, Jakarta: *Praktis dan simpel. Mungkin itulah kata-kata yang tepat untuk menggambarkan manfaat kartu anjungan tunai mandiri (ATM). Dengan ukuran relatif kecil, seseorang bisa melakukan berbagai transaksi perbankan di mana pun dan kapan pun. Di sisi lain, kemudahan ini membuat si tangan panjang tergiur. Ada sejumlah cara yang diyakini pelaku kejahatan cukup ampuh untuk membobol tabungan lewat ATM. Yang terbaru adalah dengan bantuan permen karet. Seorang pelaku, sebut saja Budi, mengaku bersama tiga anggota komplotannya berhasil membawa kabur uang jutaan rupiah dari para korbannya dengan cara ini. "Permen karetnya /dimasukin/ ke lubang uang," kata Budi di Jakarta, baru-baru ini. Budi mengincar ATM di Jakarta yang jumlahnya mencapai ribuan.
Untuk melancarkan aksinya, biasanya komplotan Budi terlebih dahulu mempelajari kondisi di sekitar lokasi kejadian. Termasuk, mengamati keberadaan kamera pengintai (CCTV). ATM incaran utama Budi adalah yang terdapat di lokasi cukup ramai dan tertutup. Mulai dari pusat perbelanjaan, perkantoran, hingga mini market pernah menjadi wilayah operasi mereka. Tak tanggung-tanggung dalam sehari, komplotan ini bisa mendapatkan uang tunai Rp 5 juta. Budi mengaku sejauh ini aksinya belum tercium polisi.
Para korban biasanya selalu menyalahkan pihak bank atas kegagalan transaksi yang mereka lakukan. Padahal biasanya yang meminta para korban segera melapor ke pihak bank adalah kaki tangan Budi. Saat korban melapor itulah Budi mengambil uang yang menempel di permen karet dalam lubang pengeluaran uang.(YAN/Tim Buser SCTV)
Source: http://www.mail-archive.com
No comments:
Post a Comment