Metrotvnews.com, Jakarta: Mabes Polri memastikan komplotan teroris yang tewas di Kampung Kepuhsari, Mojosongo, Solo, Jawa Tengah, merupakan petinggi penting Al Qaedah wilayah Asia Tenggara. Hal itu disampaikan Kapolri Jenderal Polisi Bambang Hendarso Danuri dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (17/9).
Selain Noordin M Top, Bagus Budi Pranoto alias Urwah dan Haryo Sudarso alias Aji merupakan tangan kanan gembong teroris paling diburu itu. Kapolri menjelaskan, buron lain, yakni Saifuddin Zuhri dan Muhammad Sahrir, termasuk dua petinggi penting di Tandzim Al Qaedah wilayah Asia Tenggara. Bahkan, Ibrohim alias Boim yang disangka penata bunga di Hotel Ritz-Carlton juga orang penting di Al Qaedah.
Menurut Kapolri, semua ini ditemukan aparat dalam dokumen yang disita di Kampung Kepuhsari. Kepada buron lain yang belum ditangkap, Kapolri berjanji, polisi akan terus mengejarnya tanpa batas waktu dan tanpa kenal lelah. Karena itu, ia meminta kepada warga agar segera melaporkan ke aparat apabila ada warga yang mencurigakan.
Kapolri juga menjelaskan, di rumah yang disergap itu juga ditemukan 200 kilogram bahan peledak. Aparat juga menemukan senjata M-16 lengkap dengan amunisinya. Noordin dan Azahari, kata Kapolri, tidak pernah lepas dengan senjata berikut peluru di kantongnya. Kapolri tidak mau menjelaskan senjata tersebut pasokan dari mana.
Selain itu, kata Kapolri, aparat juga menemukan granat dan bom tangan. Oleh aparat, kedua senjata peledak itu dijinakkan di lokasi kejadian. Kapolri mengaku belum tahu siapa dan wilayah mana target para komplotan teroris ini selanjutnya. Ia bersyukur, dari penyergapan ini aparat menyita laptop berikut alat-alat surveillance.
Hasil penyergapan ini, kata Kapolri, sudah dilaporkan ke Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Presiden meminta agar hasil ini dijelaskan ke masyarakat. Presiden juga berpesan berpesan agar prestasi ini tidak mengendorkan pengejaran terhadap buron teroris yang lain. Kapolri berjanji, aparat akan terus mengejar Saifuddin Zuhri, dan Muhamad Sahrir. Ikhwal jenazah Noordin, pihaknya akan berkoordinasi dengan Departemen Luar Negeri dan Kedutaan Besar RI di Malaysia. (DOR)
Source: http://www.metrotvnews.com
No comments:
Post a Comment