Metrotvnews.com, Jakarta: Kapolri Jenderal Polisi Bambang Hendarso Danuri berjanji akan memberi keterangan pers terkait penggerebekkan di Kampung Kepuhsari, Mojosongo, Jebres, Solo, Jawa Tengah. Keterangan akan dilakukan setelah dia pulang dari Nagrek, Jawa Barat. Hal tersebut diutarakan Kapolri di Nagrek, Jawa Barat, Kamis (17/9), saat meninjau kesiapan arus mudik Lebaran.
Menurut Kapolri, keterangan pers akan dilakukan di Markas Besar Polri. Saat ini Kapolri masih menunggu keterangan resmi dari aparatnya, termasuk hasil tes DNA (deoxiryboza nucleid acid) terhadap empat jenazah yang tewas dalam penggerebekkan yang disertai rentetan tembakan itu.
Keempat jenazah diduga bernama Susilo Sahid alias Adit, Urwah alias Bagus Budi Pranoto (buron bom bunuh diri di Mega Kuningan, Jakarta Selatan), Maruto (buron), dan satu jenazah lelaki yang belum dikenali. Satu dari tiga yang ditangkap berjenis kelamin wanita yang tengah hamil muda. Wanita yang terluka parah itu diduga Putri Munawaroh, istri Adit.
Tubuh korban lelaki yang belum dikenali hancur. Ia diduga meledakan diri dengan bom bunuh diri. Diduga, dia adalah Noordin M Top, buron teroris paling dicari itu? Bukankah Noordin M Top bisa menggunakan rompi bom bunuh diri? Untuk memastikan itu, polisi masih akan melakukan tes DNA terhadap jenazah di Rumah Sakit Pusat Polri Dokter Sukanto, Kramatjati, Jakarta Timur.(DOR)
Source: http://www.metrotvnews.com
No comments:
Post a Comment