Bekasi - Michael Antoni Gracia (4), bocah yang diculik oleh wanita berkerudung masih belum ditemukan. Namun polisi menduga, penculikan tersebut didalangi pria berinisial Atp, yang tak lain ayah kandung Michael.
Dugaan tersebut disampaikan Kapolres Metro Bekasi, Kombes Mas Guntur Laupe kepada wartawan di rumah korban, Gang Melati III, RT 2 RW 8, Kelurahan Margahayu, Bekasi Timur, Jumat (23/10/2009).
"Kejadian ini bukan pertama kali terjadi, sebelumnya Atp juga pernah menculik korban. Kasusnya dulu ditangani Polda Metro Jaya," kata Mas Guntur.
Mas Guntur menambahkan, penculikan tersebut sudah direncanakan dengan baik . Sebab pelakunya lebih dari 2 orang.
Menurut Mas Guntur, wanita yang bertugas membekap Michael diduga pembantu rumah tangga Atp. Sedangkan pria yang membawa sepeda motor bebek adalah sopir pribadinya.
"Walaupun bapak kandungnya, pelaku tetap bisa dikenai pasal penculikan. Apalagi dalam aksinya dia melibatkan orang lain," tegas Mas Guntur.
Masih di Jakarta
Dalam kesempatan itu Mas Guntur juga mengungkapkan keyakinannya korban saat ini berada di Jakarta. Sejumlah anggota Polres Metro Bekasi masih melakukan pengejaran.
"Korban kemungkinan masih berada di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur. Doakan saja pelaku cepat tertangkap," ungkap Mas Guntur.
Informasi yang dihimpun detikcom, Michael adalah anak hasil pernilahan siri antara Lili dan Atp. Karena tidak ada kecocokan lagi, Lili kemudian berpidah dengan Atp. Lili selanjutnya menikah dengan Dwi Herli Suryo. Di Gang Melati tersebut, Lili dan Dwi mengontrak sebuah rumah petak.
Seperti diberitakan sebelumnya, Michael tiba-tiba disergap oleh seorang wanita berkerudung saat diminta ibunya membeli es di rumah tetangganya. Michael sempat meronta dan menjerit minta tolong saat digendong paksa oleh wanita tersebut ke arah pria yang menunggu dengan sepeda motor. Keduanya kemudian memasukkan Michael ke dalam sebuah mobil Suzuki APV yang juga sudah menunggu di Jl Raya Cut Mutia.
Kejadian ini menggegerkan warga setempat. Mereka sempat melakukan pengejaran, namun para pelaku berhasil meloloskan diri.
Source: http://www.detiknews.com
Dugaan tersebut disampaikan Kapolres Metro Bekasi, Kombes Mas Guntur Laupe kepada wartawan di rumah korban, Gang Melati III, RT 2 RW 8, Kelurahan Margahayu, Bekasi Timur, Jumat (23/10/2009).
"Kejadian ini bukan pertama kali terjadi, sebelumnya Atp juga pernah menculik korban. Kasusnya dulu ditangani Polda Metro Jaya," kata Mas Guntur.
Mas Guntur menambahkan, penculikan tersebut sudah direncanakan dengan baik . Sebab pelakunya lebih dari 2 orang.
Menurut Mas Guntur, wanita yang bertugas membekap Michael diduga pembantu rumah tangga Atp. Sedangkan pria yang membawa sepeda motor bebek adalah sopir pribadinya.
"Walaupun bapak kandungnya, pelaku tetap bisa dikenai pasal penculikan. Apalagi dalam aksinya dia melibatkan orang lain," tegas Mas Guntur.
Masih di Jakarta
Dalam kesempatan itu Mas Guntur juga mengungkapkan keyakinannya korban saat ini berada di Jakarta. Sejumlah anggota Polres Metro Bekasi masih melakukan pengejaran.
"Korban kemungkinan masih berada di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur. Doakan saja pelaku cepat tertangkap," ungkap Mas Guntur.
Informasi yang dihimpun detikcom, Michael adalah anak hasil pernilahan siri antara Lili dan Atp. Karena tidak ada kecocokan lagi, Lili kemudian berpidah dengan Atp. Lili selanjutnya menikah dengan Dwi Herli Suryo. Di Gang Melati tersebut, Lili dan Dwi mengontrak sebuah rumah petak.
Seperti diberitakan sebelumnya, Michael tiba-tiba disergap oleh seorang wanita berkerudung saat diminta ibunya membeli es di rumah tetangganya. Michael sempat meronta dan menjerit minta tolong saat digendong paksa oleh wanita tersebut ke arah pria yang menunggu dengan sepeda motor. Keduanya kemudian memasukkan Michael ke dalam sebuah mobil Suzuki APV yang juga sudah menunggu di Jl Raya Cut Mutia.
Kejadian ini menggegerkan warga setempat. Mereka sempat melakukan pengejaran, namun para pelaku berhasil meloloskan diri.
Source: http://www.detiknews.com
No comments:
Post a Comment